BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 11 Januari 2010

Trik Menghapus Virus Autorun.inf

Software antivirus Anda telah menemukan virus sebelum Anda membuka harddisk ataupun media removable? Berikut tips dan trik untuk membersihkan virus Autorun dari harddisk atau media removable, seperti flashdisk, dan sebagainya.


1. Buka command prompt di bagian “Start – Accessories” atau ke menu “Start – Run” dan ketikkan “cmd” (tanpa tanda petik). Click Enter.
2. Ketik "cd" lalu tekan Enter untuk mendapatkan root directory “C:”
3. Ketikkan "attrib -h -r -s autorun.inf", lalu click Enter.
4. Ketikkan "del autorun.inf", lalu click Enter.
5. Lakukan proses yang sama dengan drive lainnya dan restart computer

Tips :
- Terkadang "cmd prompt" akan menampilkan error "file not found autorun.inf”, atau terkadang sebenarnya harddisk atau flashdisk Anda tidak memiliki file autorun.inf, sehingga biarkan harddisk Anda tetap berjalan seperti biasanya.
- Setelah menghapus file Autorun tersebut dari semua harddisk ataupun media removable, segera restart computer. Usahakan untuk tidak membuka harddisk atau flashdisk sebelum Anda me-restart computer Anda, atau jika tidak Anda harus mengulang prosedur di atas sekali lagi.

Read More......

Minggu, 10 Januari 2010

Album Terbaru Group Musik Metallica “DEATH MAGNETIC”


Raja heavy metal Metallica telah kembali melalui album Death Magnetic yang dirilis hari Jumat (12/09). Tak pelak lagi album ini menarik minat besar headbangers karena berisik dan lebih gelap sesuai tuntutan pasar yang telah lama menunggu kedatangan Metallica



Keempat personel Metallica masih terdiri atas James Hetfield (vocal/gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk Hammet (gitar), dan Robert Trujillo (bas) yang masuk tahun 2003 menggantikan Jason Newsted. Sebagian kritikus menganggap Magnetic membawa band asal California yang dianngap salah satu “empat besar” (bersama Slayer, Megadeath, dan Anthrax) ini back to basics.


Seberapa jauh kebenaran asumsi ini masih perlu dikaji Anda sendiri bisa mencoba dengan mengunduh singel “The Judas Kiss”, “The Day That Never Comes”, “Cyanide”, atau “My Apocalypse” melalui iTunes – atau mengunduhnya secara ilegal lewat internet-untuk menilainya sendiri.


Namun, jika dikatakan Magnetic dianggap sebagai “penemuan diri kembali” Metallica, itu ada benarnya. Album ini diproduksi Rick Rubin, tokoh yang selama dua tahun terakhir serius memoles mereka. Rubin dan keempat personel mempelajari serius mengapa album terakhir yang dirilis lima tahun lalu, St Anger (2003) gagal di pasar.


Rubin adalah produser kelas ikon yang pernah menangani sejumlah artis top, eperti Public Enemy, Jonny Cash and Red Hot Chili Peppers. Ia, misalnya belum tentu kalah dibandingkan dengan Brian Eno. Rubin mendorong keras Metallica melewati batas-batas yang belum pernah dicoba sebelumnya sembari memetik inspirasi dari album pertama, Master of Puppets (1986), yang mencatat sukses komersial dan artistik fenomenal.


“Resepnya bukan menulis kembali lagu yang serupa dengan yang dulu, tetapi menulis dengan semangat seperti waktu itu,” ujar Rubin kepada The New York Times. Jika anda sudah mencuri dengar Magnetic, resep Rubin itu ternyata cukup mengena. Kesan paling umum bahwa album ini mencoba back to basics dapat ditelusuri, misalnya dari solo gitar Hammet yang nyaris tak berjejak di St Anger.


Peti Mati

St Anger dan album sebelumnya, Load (1996) dan Reload (1997), rada linear. Di Magnetic, Metallica berubah hampir 180 derajat dengan raungan gitar, gebukan drum, serta teriakan vokal yang membuat mereka digolongkan ke subgenre trash metal. Headbangers sejati akan terpuaskan dengan ritme musik yang jauh lebih cepat daripada denyut jantung mereka.


Sampul album itu berciri khas metal bergambar peti mati yang dikelilingi medan magnet yang mengingatkan orang pada gambar makam pada sampul album Master of Puppets (1986). Metallica yang telah menjual sekitar 57 juta keping album, menganngap Magnetic sebagai penutup era ketidakharmonisan antarpersonel. Kala itu mereka nyaris bubar karena hubungan buruk antara Hetfield dan Ulrich yang memerlukan penganganan khusus oleh psikiater.


“Band ini mencoba menemukan diri beberapa kali, dimulai dari album Load yang terpengaruh rock dan berpuncak pada St Anger. Kini mereka telah menemukan diri: Magnetic dapat disejajarkan dengan sukses invasi pasukan Rusia ke Georgia – serangan mendadak dari raksasa yang bangun dari tidurnya,” tulis majalah Rolling Stone.


Metallica menetapkan rilis Magnetic pada 12 September dan telah merilis klip video sejumlah singel sejak Agustus. Namun, album ini dirilis lebih awal oleh sebuah toko penjual di Perancis, 2 September lalu atau dua pekan sebelum tanggal rilis resmi. Akibatnya, distributor Metallica di Inggris, Vertigo Records, memajukan juga tanggal rilis menjadi 10 September.


Kekacauan tanggal rilis ini dapat menimbulkan tuntutan hukum, baik oleh Metallica maupun label mereka, Warner. “Jika album itu sampai dijual sepuluh hari lebih awal dari tanggal resmi, berarti ia laku. Untuk ukuran tahun 2008, itu namanya kemenangan,” kata Ulrich.


Metallica dipengaruhi oleh band-band heavy metal tahun 1970-an, seperti Black Sabbath, Deep Purple, dan Led Zeppelin. Setelah generasi ini, pengaruh terhadap Metallica dikentalkan lagi oleh band-band heavy metal asal Inggris lainnya seperti Venom, MotÖrhead, Diamond head, dan Iron Maiden. Salah satu kelebihan Metallica adalah penulisan lirik yang berkaitan dengan isu-isu yang personal serta berbau politik, agama, militer, dan kegilaan sosial.


Read More......

Penggebuk Drum Avenged Sevenfold Meninggal Muda


Kabar duka menghampiri grup band Avenged Sevenfold setelah penggebuk drumnya, James Owen Sullivan a.k.a "The Rev", meninggal dunia di usia 28 tahun pada Senin (28/12/2009) waktu setempat.



John Domingo, petugas kepolisian Huntington Beach mengatakan, The Rev meninggal di kediamannya di kawasan California selatan.

Sejauh ini, polisi belum menemukan hal-hal yang tak wajar atas penyebab kematiannya. Meski demikian, pihak terkait masih meneliti penyebab kematian The Rev secara pasti.

Kepergiannya yang tiba-tiba jelas membuat sejumlah rekan dan penggemar terkejut. Pihak manajemen grup band Avenged Sevenfold mengumumkan kabar tersebut melalui situs mereka. "Ini kabar yang sangat menyedihkan dan berat untuk disampaikan bahwa hari ini Jimmy "The Rev" Sullivan telah tiada," tulis manajemen Avenged Sevenfold dalam pernyataan resminya.

"Jimmy tak hanya merupakan salah satu penggebuk drum terbaik di dunia. Lebih dari itu, dia adalah sahabat dan saudara terbaik," tulisnya lagi.

Semasa kariernya bersama Avenged Sevenfold, "The Rev" pernah memberi kontribusi dalam penggarapan single "A Little Piece of Heaven." Selain menjadi pemain drum, ia juga penyanyi latar di grup bentukan tahun 1999 itu. Bahkan, pria yang dikenal badung selama remaja itu sempat menjadi penyanyi utama pada grup musik Pinkly Smooth.

Lahir pada tanggal 9 Februari 1981 sebagai anak tunggal, dia terkenal sebagai bocah nakal sehingga sering dikeluarkan dari sekolah. Kelakuannya saat remaja makin tak terkendali. The Rev sudah tujuh kali masuk penjara karena doyan berkelahi dan doyan mabuk-mabukan.

Namanya kemudian makin dikenal ketika ia bergabung dengan Avenged Sevenfold dan berhasil menuai sukses. Pada ajang MTV Video Music Awards 2006, grup ini berhasil meraih penghargaan untuk Best New Artist.

Di Tanah Air, grup ini punya banyak penggemar. Buktinya, sudah dua kali mereka manggung di Jakarta. Pada Oktober tahun lalu, Avenged Sevenfold tampil di Jakarta. The Rev turut serta dalam konser yang dihajat promotor Java Musikindo itu.

Read More......

Jumat, 08 Januari 2010

Microsoft Silverlight 2.0, High Events In High Technology


IT News - Pada Sabtu (08/11) kemarin, baru saja diselenggarakan salah satu high events dari rangkaian Seminar dan Workshop BeritaNET.Com - 1st Anniversary di Laboratorium Computer UKDW, yaitu Workshop Microsoft SilverLight 2.0 dengan mengambil tema “Building Rich Internet Applications in Web 2.0 Era”. Workshop Microsoft SilverLight 2.0 ini merupakan hasil kerjasama BeritaNET.Com dengan Microsoft Indonesia.

Workshop yang berkonsep full-day training ini dipandu langsung oleh team Microsoft Indonesia, Ridi Ferdiana dan Komang Juli Sapta. Acara tersebut dimulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dan latar belakang profesi di bidang IT, bahkan ada pula peserta yang berasal dari luar kota mengkhususkan diri datang langsung untuk mengikuti workshop tersebut.

Acara workshop ini dibagi dua sesi, pada sesi pertama peserta diajak mengenal dasar-dasar SilverLight beserta berbagai macam teknologi di dalamnya secara interaktif mempergunakan Microsoft Virtual PC 2007. Dalam workshop ini, peserta dapat langsung mengikuti dan mempraktekkan materi yang diberikan pada masing-masing PC yang disediakan untuk peserta (1 PC/person). Selain itu peserta juga mendapatkan pembagian DVD Visual Studio 2008 dari Microsoft Indonesia, beserta penjelasan mengenai Microsoft SilverLight, mulai dari coding sisi developer hingga desain animasi di software Microsoft Expression Blend 2.0, serta coding dasar XML di Microsoft Visual Studio 2008 dengan fondasi Microsoft .NET 3.5 SP1 untuk pembuatan animasi SilverLight. Workshop juga diselingi dengan lunch dan break, sebelum memasuki sesi kedua.

Sesi kedua atau terakhir, lebih banyak menekankan pada coding pembuatan animasi SilverLight secara lebih lanjut hingga cara menampilkan animasi gambar dan video berbasis SilverLight. Setelah sesi kedua, dilanjutkan dengan pertanyaan dan pembagian doorprize dari penyelenggara. Para peserta workshop juga akan mendapatkan sertifikat langsung dari Microsoft Indonesia.

Menurut team Microsoft Indonesia, SilverlLight adalah sebuah technology plug-in lintas browser dan lintas platform untuk menyajikan pengalaman media berbasis .NET generasi berikutnya, dan juga aplikasi web yang interaktif. SilverLight sendiri dapat menghantarkan RIA (Rich Internet Application) seperti video, audio, dan animasi yang menarik dan interaktif.

“Silverlight sangat menguntungkan karena akan menjadi investasi Anda dalam bidang pemrograman, baik untuk sekarang maupun untuk masa depan. Jadi Anda tidak akan lupa dengan pemrograman sewaktu-waktu Anda membutuhkannya. Seperti layaknya ‘plug and play’, namun dengan Silverlight, Anda tidak menggunakan action script, tetapi Visual Basic. Jika Anda pandai dalam menggunakan JavaScript, Anda dapat bermain di Silverlight 1. Jika Anda bisa mengembangkan JavaScript dan dotnet, maka Anda bisa bermain di Silverlight 2.” kata Ridi menjelaskan.

Acara ini juga didukung penuh oleh Penerbit Andi, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Microsoft Indonesia, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), PT. Cipta Sarina Vidi, dan berbagai media cetak dan elektronik lokal. Masih dalam rangkaian acara 1st Anniversary BeritaNET.Com, akan diselenggarakan rangkaian Seminar Nasional di bidang IT dan bisnis pada hari Senin (17/11) di Grha Sarina Vidi.

Read More......

Baru-baru ini AMD merilis slide resmi yang menunjukkan kinerja prosesor quad-core terbaru mereka yang berbasis arsitektur Deneb (Shanghai) 45nm yaitu Phenom II X4 940.
Pada slide tersebut terlihat bahwa Phenom II X4 940 (Black Edition) mampu mengalahkan prosesor Core2 Quad Q9300 dan Q9400 secara telak.


Tidak diketahui secara pasti mengenai detail spek dari platform intel, namun untuk spek AMD menggunakan istilah "Dragon Platform" yang besar kemungkinan merupakan spek yang terdiri dari prosesor Phenom II + motherboard AMD 790GX + videocard ATI Radeon HD4870.
Selisih kinerja Phenom II X4 940 dengan Core2 Quad Q9300 dan 9400 pada 3DMark06 CPU dan Unreal Tournament 3 terlihat sebesar 10%-20%. Namun yang paling mengejutkan adalah selisih kinerja yang sangat besar yaitu berkisar 50% pada game Lost Planet dan Quake 4.

Selisih kinerja 50% pada game 3D sangatlah besar dan biasanya jarang terjadi pada perbandingan kinerja antar prosesor. Karena prosesor umumnya tidak akan mampu memberikan peningkatan kinerja sebesar itu pada game.
Oleh karena itu banyak yang menduga AMD menggunakan perbandingan platform yang sama-sama mengandalkan chip grafis onboard, yaitu AMD 790GX vs. Intel GMA. Dan bila seperti itu kondisinya, maka jelas selisih kinerjanya memang akan sebesar itu karena kinerja chip grafis onbard intel terkenal sangat buruk.
Untuk saat ini kita hanya bisa menduga-duga spek platform intel seperti apa yang digunakan, karena AMD tidak memberikan detailnya.
Namun memang banyak yang meyakini bahwa Phenom II memang bakal mampu mengalahkan kinerja Core2 Quad, sekalipun belum mampu mengalahkan Core i7.
Meski demikian, AMD yang mayoritas sahamnya kini dimiliki bangsa arab ini, biasanya akan melakukan strategi harga dengan membandrol Phenom II lebih murah ketimbang Core i7 dan Core2 Quad.
Namun dari bocoran harga yang diperoleh dari Austin Computer Australia. Sempat terlihat bahwa Phenom II 920 dibandrol dengan harga $270 sedangkan Phenom 940 Black Edition dibandrol seharga $320. Bila memang betul seperti itu harganya nanti (AMD belum mengeluarkan pengumuman resmi mengenai harga), maka berarti Phenom II 920 dan 940 hanya sedikit lebih murah dibanding harga Core2 Quad Q9300 dan Q9400. Hal ini tentu akan mengecewakan pengguna AMD yang umumnya mengharapkan harga jauh lebih murah ketimbang prosesor intel setara.

Phenom II versi AM2+ (DDR2), yaitu 940 & 920, baru akan dirilis di pasaran pada bulan Januari 2009, yang akan disusul kemudian dengan versi AM3+ (DDR3)

Read More......

Kamis, 07 Januari 2010

Kecepatan komputer selalu didambakan oleh siapa saja. Berbagai usaha dan penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komputer. Beberapa waktu yang lalu super komputer tercepat di dunia telah hadir untuk membantu militer amerika melakukan perhitungan. Kini giliran sebuah teknologi di bidang Memory komputer.



Sebelumnya Anda pasti pernah mendengar istilah RAM (Ramdom Access Memory) untuk menyebut memory komputer. Memory RAM ini memiliki berbagai jenis mulai dari EDO RAM, DDR1, DDR2 dan beberapa jenis lainnya.

Namun ternyata RAM saja elum cukup untuk memuaskan kebutuhan manusia akan tuntutan kecepatan. Oleh karena itu, Fisikawan dan Insinyur Jerman mengembangkan sebuah jenis memory baru.

Memory tersebut diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM), memory ini bukan hanya lebih cepat daripada RAM tetapi juga Lebih hemat Energi. Kehadiran MRAM sepertinya akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnit.

IBM dan beberapa perusahaan pengembang yang lain berencana menggunakan MRAM, MRAM ini akan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM) teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman.

Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, akan mengakibatkan magnet variabel pada atas lapisan akan mengakibatkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron. Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan bertukar.

Jika anda bingung dengan proses di atas, tidak usah dihiraukan juga tidak apa-apa. Atau kalau mau membaca sendiri yang versi inggris disini.

Yang pasti, kecepatan MRAM mencapai 10 kali lipat kecepatan RAM. KEcepatan ini masih bisa terus dikembangkan dimasa depan


Read More......

Selasa, 05 Januari 2010

Perang Prosesor

Tidak bisa dipungkiri, persaingan pasar prosesor akhir-akhir kian memanas dengan dua kubu sebagai pemain utama persaingan, yaitu Intel yang telah lama mendominasi pasar dan AMD yang baru-baru ini banyak meluncurkan produk yang unjuk kerjanya cukup mengancam dominasi Intel.

Tanpa memihak pada Intel maupun AMD, dan membiarkan Anda mengerti sebagai konsumen, persaingan keras kedua perusahaan ini untuk mendominasi pasar dari musim ke musim berikutnya tidak selalu membuat produk dari perusahaan yang satu menjadi lebih baik dari produk perusahaan yang lain, begitu pula sebaliknya.

Sebenarnya akan lebih baik jika mempunyai pilihan ketiga, namun sayangnya semua teknologi terbaik dari Transmeta masih diperdebatkan keabsahan HAKI-nya. Masih saja tentang proses penghematan energi yang dianggap lebih penting pada setiap perbandingan unjuk kerja dari hari ke hari.

Seperti yang kita ketahui sekarang, Intel mendominasi pasar prosesor, baik dari segi harga, unjuk kerja, dan tentu saja dari segi kepastian mutu. Tentu saja pendapat ini timbul tanpa memperhitungkan AMD didalamnya.

Selama ini AMD telah lambat dalam menangani ‘kekakuan’ dalam pengembangan teknologinya, melesetnya tanggal peluncuran mungkin telah mengakibatkan AMD mati langkah dalam menghadapi pesaingnya, dan apapun hasilnya itu telah membuat AMD berhutang $5 Milyar kepada ATI di permulaan tahun ini.

Chipset AMD 690G adalah salah satu contoh sukses yang terkenal, dan jika Intel telah mengajarkan kita segalanya, semua itu menyamaratakan jalan dominasi chipset di pasar PC. AMD tidak tertidur dalam perputaran roda teknologi prosesor. Mungkin banyak terlambat, tetapi tidak mati. Saat ini AMD telah menyiapkan sebuah prosesor tangguh yang dijuluki ‘K10’, dan sebuah prosesor perbaikan dari ‘Barcelona’. Tidak banyak yang tahu tentang unjuk kerja prosesor desktop AMD yang akan datang (K10 Phenom X2 dan X4) saat ini, namun kita harus mencari tahu dengan cepat apakah ‘Agena’ dan ’Kuma’ ini akan dapat membuat Intel merugi.

Ketika banyak produk AMD yang sukses belakangan ini, maka akan banyak rekannya yang mengikuti jejaknya, sedangkan Intel menjamin bahwa kesuksesan prosesor Core 2 Duo akan menjadi rancangan sempurna bagi sebuah chipset masa depan. Seperti yang mereka katakan, “Inilah yang namanya chipset”.

Prosesor Intel Core 2 Duo adalah prosesor yang sangat efesien, nilai dengan TDP (Thermal Design Power) hanya kurang lebih setengah dari yang digunakan seri Pentium 4/D, dan dalam test pemakaian nyata menunjukkan bahwa sistem komputer yang mempergunakan Intel Core 2 Duo memang menghemat banyak tenaga.

Itu semua memang baik, hal ini sangat mengangkat Intel bukan karena selisih beberapa point kecepatannya, namun karena Core 2 Duo memang lebih cepat dan harganya yang sangat kompetitif. Mungkin nilai dari sebuah prosesor masih seringkali tidak kita perhatikan selama ini. Yang perlu diingat adalah walaupun Extreme Edition dari Intel masih dihargai sangat tinggi, namun masih dipandang sangat pantas untuk inovasi CPU desktop. Bandingkan dengan prosesor AMD yang dengan harga yang relatif sama, Intel tetap masih berada di atasnya.

Jadi sebagaimana telah dibahas di atas, sebenarnya kapankan waktu yang tepat untuk AMD ataupun Intel? Intel masih memenangkan babak ini. Intinya bahwa manuver Intel masih melebihi AMD, juga seluruh generasi prosesor ganda yang ada. Unjuk kerja Core 2 Duo memang sangat memuaskan, itulah sebabnya banyak yang merekomendasikannya.


Read More......

Teknologi Komputer 2010



iFreeze adalah konsep iMac masa depan, desain berbasis ilustrator dan di desain Adam Benton. Sepenuhnya nirkabel, iFreeze yang dilengkapi dengan 30″ layar LCD yang menjadi transparan bila tidak digunakan. Keyboard yang juga transparan dan menggunakan kunci cahaya sensitif illuminated. Seluruh mesin akan dikemas dengan 5TB harddisk.





Laptop yang mempunyai dua layar dengan desain mirip buku, barang itu lebih tepatnya kalau disebut Digital Book. Prototipe dari XO-2 dan One Laptop Per Child (OLPC).






TriBook dengan tiga konsep layar ultra lebar yaitu 21″ lebar layar. Ia juga memiliki sebuah 8x SuperDrive, 1TB harddisk, dan MacBook Pro-calibre CPU, plus sebuah keyboard multitouch trackpad.



Paper PC karena bentuknya yang seperti lembaran kertas berupa layar sebagai antar muka dan dilengkapi pena untuk mengoperasikannya dengan cara touch screen. Didesain oleh Avery Holleman.




Primer Gaming Laptop (PGL) dapat menjadi pilihan sebagai langkah gamers keluar ke medan perang. Ketika dibuka sempurna, memiliki desain yang super lebar yaitu 26″ (13″ ketika ditutup) dengan 32:10 aspek lebih baik dalam permainan visibilitas.




Generasi laptop masa depan dibuat oleh industri desainer Jerman Felix Schmidberger, model classy, elegan, futuristik laptop yang menggunakan OLED touchscreen.

Read More......